Amerika Akan Kembangkan Kapal Selam Masa Depan Yang Lebih Mematikan

Angkatan Laut AS meminta anggaran sebesar $ 1800000000 dari Kongres untuk tahun fiskal yang akan datang. Anggaran ini untuk mulai mengembangkan dan membangun kapal selam rudal nuklir balistik baru , prioritas utama untuk cabang militer, menurut laporan Congressional Research Service.

Seharus permintaan anggaran sebesar $ 773.100.000 untuk pendanaan pengadaan awal untuk penelitian dan pengembangan yang harus  dipenuhi sebesar $ 1091100000 , Angkatan Laut akan siap mulai bekerja untuk mengganti 14 SSBNs kelas Ohio, atau kapal selam rudal balistik nuklir, dengan 12 subs baru kelas baru .

Total biaya program untuk mengembangkan jenis kapal selam baru dengan kode SSBN (X) atau Program Penggantian Ohio, saat ini diperkirakan sebesar $ 95800000000. Sebagian kecilnya dihabiskan dari fiskal tahun 2017 sebesar $ 1,8 milyar dari anggaran Angkatan Laut, yang berjalan 1 Oktober 2016 sampai dengan 30 September 2017. Kapal selam pertama dari generasi baru akan diperoleh pada 2021, menurut laporan Congressional Research Service.

 

 

Dikenal dengan triad nuklir, darat, udara dan laut kemampuan nuklir muncul kembali sebagai prioritas utama untuk persenjataan yang harus dimodernisasi. Kapal selam, yang dapat bertahan dalam air selama berbulan-bulan, lebih mungkinkan untuk bertahan hidup dari serangan nuklir dari darat dan nuklir udara  , meskipun mereka mungkin tidak akurat ketika sampai ke target.

 

Angkatan Laut berharap untuk meningkatkan kemampuan dari kapal selam dengan beberapa cara. Di antara tujuannya adalah untuk mengembangkan pasokan seumur hidup dari bahan bakar nuklir, yang bertentangan dengan armada  kapal selam kelas Ohio saat ini yang mengisi bahan bakar setelah dua puluh tahun. Ada juga keinginan untuk menjauh dari sistem drive mekanis terhadap sistem penggerak propulsi listrik.

Kapal selam nuklir baru akan berukuran lebih berat 2.000 ton dari kapal selam saat ini 18.750 ton  kapal selam Ohio.

Tweet