PNS berharap Bupati Simalungun Terpilih tidak Gunakan Azas 'Balas Dendam' Mutasi Pejabat Struktural

HorasSumutNews.com - Berita Terkini Simalungun Hari Ini - PNS Berharap Bupati Simalungun terpilih tidak gunakan Azas 'Balas Dendam' Mutasi Pejabat Struktural, suka atau tidak suka Bupati yang telah dilantik, Bupati Simalungun  adalah bapak Bupati PNS, azas balas dendam setelah dilantik menjadi Bupati, DR JR Saragih SH MM adalah milik bersama PNS dan seluruh warga Simalungun, jadi Bupati bukan pribadi melainkan sudah Obyek milik umum, raykat, tidak ada lagi milik perorangan akan tetapi milik semua warga walaupun yang tidak memilih beliau saat pilkada, menang dan dilantik menjadi bupati DR JR Saragih SH MM menjadi bupati Simalungun milik bersama.

Lazim setelah usai pelantikan Bupati terlantik dengan Kekuasaannya dengan cepat melakukan perombakan sebesar besarnya di segenap lini jabatan struktural di ruang linkup kekuasaan Bupati

Jabatan Bupati diharapkan, pemangku Amanah Undang - undang dan rakyat Simalungun, yang dipilih oleh raykat dan berbuat untuk rakyat, kekuasaan diharapkan bila menjadi momok kesombongan dan keangkuhan sehingga pribadi penguasa selalu lebih menonjol karena ego masa lalu yang menimbulkan dendam karena tidak mendukung atau memilih sewaktu pilkada yang telah usai, Bupati telah dilantik yang lalu harus kita lupakan, yang baru kita mulai, akan tetapi memulai dari hati nurani, bukan balas dendam, PNS punya hak untuk memilih setelah Bupati terpilih siapapun dia Bupati itu Bupati yang terpilih tetap menjadi Bupati PNS.

Bupati janganlah mutasi pejabat dengan azas balas dendam, karena tidak berbuat atau tidak mendukung dalam pencalonan akan tetapi mengangkat dengan ketentuan yang berlaku 'The Right Man in The Right Place' menempatkan seseorang yang benar di tempat yang benar, bukan karena kedekatan, dukungan, saudara, dll.

Akan terjadikah 'Tsunami' PNS di Lingkungan Pemkab Simalungun, dari hasi pantauan Redaksi dari Kekuasaan sebelumnya DRJR Saragih SH MM, 100% kemungkinan akan terjadi Mutasi besar - besaran karena karakter Bupati tersebut sebelumnya memang selalu hobi 'memutasikan' pejabat, dengan tanpa alasan yang jelas alias 'suka suka', dibayar, balas budi, benci, tidak suka sepertinya milik perusahaan pribadi, PNS berharap terjadi perubahan karakter pribadi Bupati maupun Sikap terhadap PNS yang membantu kinerja Bupati, suksesnya Bupati karena didukung oleh bawahannya, yang terstruktur sesuai dengan ketentuan yang berlaku, PNS berharap masih datangkah perubahan dari Jabatan yang kedua ini, mungkin saja terjadi perubahan apabila Pimpinan tersebut menyadarinya kalau dia melihat kebelakang segla kegagalan yang sudah terjadi, kalau sikap ego itu lebih menonjol maka PNS akan 'kalang kabut' dimutasi sesuka hati. PNS menanti dan berharap perubahan yang terjadi akan lebih baik dari sebelumnya untuk pembangunan Simalungun 5 tahun kedepan yang bersemboyan "Habonaron do Bona' di bumi Simalungun. 

Tweet